Kementan Apresiasi Bantaeng Konsisten Lindungi Petani dengan Asuransi

Untuk ternak sapi, PT Jasindo menerima premi Rp 1,2 miliar dan menyelesaikan klaimnya Rp 1,1 miliar.
“Ke depannya kami mengajak Pemkab Bantaeng untuk mengembangkan prospek yang bisa disinergikan untuk mengembangangan penyelamatan ekonomi nasional," kataya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat di Bantaeng dalam hal asuransi pertanian dan ternak nelayan.
"Sehingga terwujud petani yang maju, mandiri, modern dan berasuransi," ujar Tony.
Bupati Ilham Azikin mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini pertanian menjadi satu-satunya sektor yang masih memberikan produktivitas yang baik dalam mendukung pergerakan ekonomi di Indonesia.
Menurutnya pula, asuransi ini bagian yang penting dan akan menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Bantaeng.
Asuransi tersebut diharapkan dapat meringankan beban petani.
Selain itu, asuransi ini diharapkan dapat menjaga semangat produktivitas petani yang ada di Bantaeng.
Asuransi pertanian bukan hanya karena nilai premi yang dibayarkan petani cukup murah, tetapi juga memberikan ketenangan dalam berusaha.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar