Kementan Beber Cara Percepat Program Serasi via Pengelolaan Excavator

Kementan Beber Cara Percepat Program Serasi via Pengelolaan Excavator
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bercengkerama dengan petani. Foto: Kementan

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, petani dipersilakan memanfaatkan yang tersimpan di Dinas Pertanian atau Kodim setempat.

Petani tinggal membuat surat permohonan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah masing-masing.

"Di Brigade Alsintan tersedia berbagai alat pertanian modern. seperti excavator, traktor roda dua, traktor roda empat, transplanter (penanam) dan pompa air serta excavator atau backhoe dan semuanya dalam kondisi baik," ungkap Sarwo Edhy.

Menurut Sarwo Edhy, alsintan tersebut dititipkan Kementan untuk membantu petani dalam rangka mewujudkan swasembada tanam.

Terkait mekanisme peminjaman, petani tinggal berkoordinasi dengan Distan atau Babinsa dan membuat surat permohonan yang berisi peminjaman Alsintan melalui Gapoktan.

"Mekanisme peminjaman tersebut untuk memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peminjaman. Silahkan membuat surat melalui Gapoktan. Kalau alsintan yang dimaksud tersedia atau tidak sedang dipakai petani lain, bisa langsung dipakai,” jelasnya.

Sarwo Edhy menambahkan, Brigade Alsintan dibentuk dilandasi temuan ribuan alsintan hanya dibiarkan menganggur.

Padahal, untuk pengadaan alsintan ini, pemerintah sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman mengatakan, bantuan excavator yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengoptimasi lahan rawa di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), harus digunakan secara berkelompok se

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News