Kementan Dorong NTT Ekspor Jagung

Kementan Dorong NTT Ekspor Jagung
Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Infrastruktur Ani Andayani (jilbab merah) melakukan panen jagung di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Rabu (11/4). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Infrastruktur Ani Andayani mendorong Nusa Tenggara Timur untuk mengekspor jagung.

Hal ini disampaikannya saat melakukan panen jagung lokal di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu (11/4). Seluas 50 hektare jagung dipanen di lokasi ini.

Ani mengatakan, varietas jagung yang dipanen berjenis lokal.

"Luasan panen ada 50 hektare. Tapi masih ada 310 hektare lagi yang akan dibuka di desa ini," kata Ani di sela-sela panen jagung.

Pada panen 50 hektare ini, diperkirakan akan menghasilkan lima ton per hektare. Berdasarkan penuturan ketua kelompok tani Fetomone Andreas Hili, pihaknya menjual jagung Rp 3.500 per kilogram.

Ani melanjutkan, panen jagung ini merupakan hasil kinerja tim Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) yang digagas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Berikutnya muatan-muatan upsus ini dibantu mulai dari benih, pupuk, alat dan mesin pertanian sehingga kebutuhan petani cukup," kata Ani.

Tim ini kemudian menggandeng TNI untuk memberikan pembinaan kepada petani dalam mengelola lahan.

Pada panen 50 hektare di Nusa Tenggara Timur ini diperkirakan akan menghasilkan lima ton per hektare.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News