Kementan Dorong Pengembangan Wisata Agro

Kementan Dorong Pengembangan Wisata Agro
Kementan mendorong pengembangan Wisata Agro. Foto: Humas Kementan

“Saat ini bulan Juni sebenarnya bukan saatnya panen buah naga (Nopember sampai April), tapi dengan teknologi penambahan pencahayaan maka buah naga bisa berbunga dan berbuah. Juga ada panenan Srikaya Jumbo rasa sangat enak, manis dan legit,” terangnya.

“Produk buah di wilayah Sleman dikenal enak dan manis serta kriuk. Sebab tanam dan tumbuh di lahan abu tuff vulcano yang kaya dengan mineral sehingga membuat buah menjadi manis dan enak,” imbuhnya.

Untuk memajukan wisata agro dan wisata edukasi, Gun Soetopo berpesan kepada teman-teman petani agar menjadi petani pengusaha dan bisa menjual 1 buah produk hortikultura setidaknya 3 kali momen mendapat income. Ini didapat dari motivasi usaha bertani, berwisata memetik, edukasi budidaya, penjualan produksi buah dan dari interaktif pengolahan hasil dan pemasaran.

“Mari sejahterakan petani Indonesia dengan Krenova yaitu kreasi dan inovasi dalam bertani. Dan itu hanya ada di Petani Indonesia,” pungkasnya. (adv/jpnn)

 


Kementan terus berupaya mendorong pengembangan wisata agro dan edukasi berbasis hortikultura.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News