Kementan-FAO Kembangkan Padi Organik di Perbatasan Kalbar

Kementan-FAO Kembangkan Padi Organik di Perbatasan Kalbar
Petani padi. Foto: Humas Kementan

"Hasilnya, telah ditetapkan di tiga desa, yakni Desa Neken Kecamatan Entikong, Desa Kenaman Kecamatan Sekayam dan Desa Tunggal Bakti Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat," terangnya.

BACA JUGA: Daftar 13 PTN dengan Rangking Tertinggi di Indonesia

Lalu, hal menarik lainnya yakni proyek kerja sama pengembangan padi organik ini sangat direspons oleh Asisten Direktur Jenderal FAO. Bahkan, lokasinya sendiri dikhususkan di Kabupaten Sanggau, Kalbar. Alasannya karena Sanggau bagian dari daerah perbatasan dengan negara tetangga, yakni Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Dengan demikian, beras organik memiliki potensi pasar ekspor yang sangat besar terutama ke Malaysia dan Brunei Darussalam, apalagi produk pertanian organik kita semakin dinikmati masyarakat negara tetangga, meskipun harganya berbeda dengan non organik," tandas dia. (cuy/jpnn)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ekspor komoditas tanaman pangan. Kali ini, Kementan menggandeng Food and Agriculture Organization (FAO) untuk mengembangkan padi organik di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Malaysia dan B


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News