Kementan Gencarkan Program Serasi di Kalimantan Selatan

“Awalnya akses jalan tidak bisa dilalui mobil, akhirnya dibuat jalan baru yang sudah diaspal," lanjut Sarwo.
Sarwo mengatakan Kalsel merupakan wilayah yang mendapat perhatian khusus dalam merealisasikan program serasi mengingat lahan rawa yang tersedia cukup luas.
Maka tak heran Kementan menyediakan dana Rp 600 miliar, terbesar kedua setelah Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Rp 800 miliar.
"Kalsel memiliki lahan rawa hampir 80 persen. Ini potensi besar," ujar Sarwo.
Ke depan, Sarwo akan mendorong para petani setempat untuk menggunakan lahan rawa yang sudah disediakan.
Sebab menurutnya ketersedian sumber daya manusia (SDM) menjadi masalah serius dalam realisasi program Serasi.
"Kami akan memberikan contoh cara mengelola lahan rawa dan memfasilitasinya hingga berjalan, seperti membuka akses ke lokasi," tutup Sarwo.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Banjar HM Fachry mengatakan, yang sudah mulai Ditanami ada di Cintapuri contohnya di desa Simpanglima dan Cindangjaya. Sedangkan di Martapura Barat contohnya di Desa Sungaibatang dan Sungairangas.
Pelan tetapi pasti program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) 2019 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berjalan.
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT