Kementan Optimalkan Irigasi Pertanian

Kementan Optimalkan Irigasi Pertanian
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

Pending meyakini dapat mengantisipasi potensi kekeringan yang biasa terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat ini khususnya pada Juli-September 2018.

"Sudah banyak petani di Indonesia yang merasakan manfaat dari kegiatan pengembangan irigasi perpompaan dan perpipaan ini. Komentar dan respon positif dari petani juga banyak bermunculan," kata Pending.

Salah satunya adalah Gapoktan Mulya yang berlokasi di Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat, yang mendapatkan kegiatan irigasi perpompaan pada 2017.

Yon Bawono selaku ketua gapoktan menyampaikan bahwa irigasi perpompaan ini sangat bermanfaat dan terbukti dapat mengatasi kebutuhan air irigasi untuk petani.

Posisi sawahnya yang berada di ujung daerah irigasi sering tidak kebagian air, terutama pada musim kemarau.

Sedangkan terdapat sumber air dari sungai yang bisa dimanfaatkan untuk irigasi. Bantuan satu unit  kegiatan pompanisasi dari Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana tersebut digunakan untuk pembelian pompa air dan mesin penggerak, bangunan rumah pompa dan pipanisasi untuk distribusi air.

Kegiatan tersebut pada saat ini bermanfaat untuk meningkatkan ketersediaan irigasi dan meningkatkan luas areal tanam padi. Pada saat kemarau petani bisa menanam padi lagi. (jpnn)


Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan optimalisasi irigasi pertanian sebagai ikhtiar agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News