Kementan Pastikan Kenaikan Harga Cabai hanya Sementara

Kementan Pastikan Kenaikan Harga Cabai hanya Sementara
Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ricardo/JPNN.Com

"Surplus cabai besar bulan Januari - April sebanyak 107.702 ton, dan cabai rawit sebanyak 111.058 ton,” papar Prihasto.

Dia menerangkan, di sisi hilirnya, Kementan menyediakan distribusi transportasi agar cabai atau bawang merah dapat dibawa dari daerah yang harganya rendah ke tinggi.

Dengan demikian, produsen maupun konsumen sama-sama bisa dibantu.

Berdasar data yang diambil dari Sistem Informasi Pemasaran Hortikultura, harga beberapa komoditas strategis seperti cabai merah keriting relatif masih terkendali.

Harga ini memang sempat tinggi pada pertengahan Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021, tetapi kembali turun pada akhir Januari 2021.

Prihasto menegaskan kondisi ini bersifat sementara dan masyarakat diharapkan dapat tenang. 

“Angka kebutuhan cabai rawit pada Februari 70.005 ton sementara prognosa diperkirakan 89.717 ton. Ini artinya terjadi surplus yang kemungkinan besar harga akan kembali normal,” jelas Prihasto.

Meskipun agak tinggi, beberapa pengamat ekonomi menyarankan pemerintah tidak ikut intervensi akan kenaikan harga sejumlah komoditas terkecuali bawang putih.

Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak. Kementan menjamin kenaikan harga itu hanya sementara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News