Kemlu: Tiga WNI yang Disandera Dibawa ke Arah Perairan Tawi-tawi

jpnn.com - JAKARTA - Warga negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf. Kali ini, penyanderaan terjadi di perairan Felda Sahabat, Lahad Datu, Malaysia pada Sabtu (9/7) pada pukul 23.30 waktu setempat.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam jumpa pers, Senin (11/7).
Diperkirakan ada lima penyandera bersenjata api membajak kapal pukat berisi warga negara Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal. Dari tujuh ABK kapal pukat berbendera Malaysia itu, tiga orang diculik dan empat lainnya dibebaskan.
Diperkirakan, kelompok tersebut membawa sandera ke arah perairan Tawi-tawi, Sampai saat ini tujuh sandera itu masih belum dibebaskan.
Kejadian ini baru dilaporkan perusahaan pemilik kapal sehari setelah peristiwa. Para WNI ABK itu terkonfirmasi bekerja secara sah di Malaysia.
Penyanderaan ini menambah jumlah WNI yang masih disandera kelompok bersenjata. Pada 20 Juni lalu, penyanderaan menimpa tujuh ABK yang berlayar menggunakan Tugboat Charles 001 di perairan Sulu, Filipina Selatan. (rmol/jpnn)
JAKARTA - Warga negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf. Kali ini, penyanderaan terjadi di perairan Felda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Prabowo Pengin Menghapus Outsourcing, Legislator: Lebih Baik Memperbaiki Regulasi
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah