Kemnaker Sebut Program Pemagangan Dapat Ciptakan Tenaga Kerja Cerdas, Kreatif, & Terampil

Kemnaker Sebut Program Pemagangan Dapat Ciptakan Tenaga Kerja Cerdas, Kreatif, & Terampil
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi mengatakan program pemagangan merupakan upaya yang paling tepat. Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi mengatakan program pemagangan merupakan upaya yang paling tepat dan cepat untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.

Anwar menyebut, pemagangan juga mempunyai arti penting dalam dunia kerja, karena mampu memberikan peluang bagi masyarakat dari segala usia.

Khususnya kaum muda agar dapat memperoleh keahlian secara terus-menerus dalam konteks transformasi yang cepat.

“Melalui program pemagangan maka para peserta magang akan mendapatkan technical skills, budaya kerja, komunikasi yang baik dan efektif, etika bekerja dalam tim, sehingga menambah kepercayaan diri dan siap untuk terjun di dunia kerja,” ujar Sekjen Anwar Sanusi mewakili Menteri Ketenagakerjaan pada saat peluncuran Onboarding Nasional Peserta JKN Apprenticeship Program, di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Rabu (10/1).

Dia menambahkan salah satu indikator keberhasilan program pemagangan adalah seberapa besar keberterimaan lulusan pemagangan terhadap industri, khususnya perusahaan yang mengadakan pemagangan.

“Semakin tinggi serapan lulusan pemagangan ke industri maka program pemagangan semakin bagus,” ungkapnya.

Menurut dia, melalui peluncuran Onboarding Nasional Peserta JKN Apprenticeship Program, dapat memberikan kontribusi yang positif guna mendukung terciptanya SDM yang andal, unggul, dan terpercaya di Indonesia.

“Penyelenggaraan program pemagangan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan angkatan kerja yang cerdas, terampil, adaptif, kreatif dan inovatif,”katanya. (jpnn)


Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi mengatakan program pemagangan merupakan upaya yang paling tepat.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News