Kenaikan TDL Tanpa Disertai Kompensasi
Rabu, 17 Maret 2010 – 19:24 WIB
"Harus dipilah. Kita tentu ingin industri kita sehat. Tapi kemampuan yang kita punya juga harus dilihat seperti apa. Kalo memang butuhnya infrastruktur, kita akan bangun infrastruktur. Kalau mereka (pengusaha) bermasalah di high cost (biaya tinggi), ya high cost-nya yang kita perbaiki. Jangan pula masalah di infrastruktur tidak bisa dibenahi (malah) diberi insentif fiskal, kita bisa rugi dua kali,’’ jelas Hatta.
Baca Juga:
Hatta menyadari, kenaikan TDL akan berpengaruh pada kalangan sektor dunia usaha. Namun untuk menyelesaikan persoalan sebagai dampak kenaikan TDL harus dicarikan akar persoalan dan bukan justru menambah beban baru bagi pemerintah.
"Yang harus diperbaiki akar persoalannya. Kalau yang dikeluhkan kalangan industri adalah infrastrukturnya, high cost ekonominya atau transportasi ekonomi yang lebih tinggi, maka itulah nanti yang akan kita benahi. Kalau masalahnya di infrastruktur, kita harus berikan infrastruktur yang layak. Kalau masalahnya adalah ekonomi biaya tinggi, maka harus berantas habis sumber pungutan liar itu,’’ tegas Hatta.(afz/yud/jpnn)
JAKARTA — Rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada bulan Juli mendatang mengundang reaksi dari banyak kalangan. Pemerintah sempat dikabarkan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Mendag Zulhas Ancam Cabut Izin SPBE yang Kurangi Takaran LPG 3 Kg
- Penjualan Momogi Stick ke Korea Selatan Tembus Hingga Ratusan Juta
- Naisu Raih Creative Marketing Partner of the Year dari TikTok
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik
- PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP