Kepala BKN Blak-blakan soal Pendataan Non-ASN, Honorer Bodong Siap-siap Saja

Kepala BKN Blak-blakan soal Pendataan Non-ASN, Honorer Bodong Siap-siap Saja
Pendataan non-ASN atau honorer bukan untuk pengangkatan menjadi ASN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Alternatif solusi pertama, tenaga non-ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN.

Jika solusi ini yang dipakai, ada dua hal yang menjadi tantangan.

Dia mengatakan, mengangkat seluruh honorer menjadi ASN, tentu butuh kekuatan keuangan negara yang cukup besar.

Tantangan lain, yakni masih meraba-raba kualitas dan kualifikasi tenaga non-ASN tersebut.

"Ada yag sangat bagus kualitas dan kualifikasinya. Tetapi mungkin ada yang kualitasnya belum memenuhi syarat," ujar Azwar.

Alternatif solusi kedua, tenaga non-ASN atau honorer diberhentikan seluruhnya.

"Konsekuensinya adalah terganggunya pelayanan publik. Karena banyak ASN yang masa pensiunnya sudah tiba tapi belum ada yang menggantikan di sektor-sektor pelayanan publik terutama di sektor pendidikan dan kesehatan," kata Azwar.

Alternatif solusi ketiga, tenaga non-ASN atau honorer diangkat sesuai dengan prioritas.

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap fakta soal pendataan tenaga non-ASN atau honorer. Bagaimana honorer bodong?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News