Kepala Daerah Siap Berjuang Tuntut Otsus bagi Kaltim

Kepala Daerah Siap Berjuang Tuntut Otsus bagi Kaltim
Kepala Daerah Siap Berjuang Tuntut Otsus bagi Kaltim

“Saya jelas mendukung. Jikalau harus memberi komitmen tertulis, saya siap sekali. Perjuangan otsus memang untuk Kaltim, untuk kita semua,” kata Rizal.

Bupati Kubar Ismail Thomas juga menyatakan, otsus tak lain tak bukan adalah perjuangan bersama. Sudah menjadi keharusan pemprov dalam hal ini Gubernur Kaltim meminta pendapat kepada kabupaten dan kota. Ketika Kubar dimintai komitmen, Thomas meyakinkan dukungan seratus persen.

“Selama tuntutan demi kesejahteraan rakyat Kaltim, Kubar mendukung penuh. Bagaimana caranya? Pemprov harus menyodorkan kepada daerah. Jika tertulis, saya pasti membubuhkan bukti dukungan juga secara tertulis,” tegasnya.

Dia menyarankan, pemprov tidak sporadis atau terkesan berjuang sendiri. Sebagai contoh, pengajuan uji materi terhadap Undang-Undang 33/2004 yang mengatur perimbangan dana pusat dan daerah.

Dari ibu kota provinsi, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail menegaskan, sedari awal menyatakan dukungan otsus. Sementara ini, kata dia, pintu perjuangan demi keadilan daerah adalah status otsus bagi Kaltim.

Senada, Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengingatkan agar perjuangan tidak disertai aksi kekerasan. “Untuk otsus, kami sudah siapkan kajian. Ketika wacana perjuangan otsus, Kutim sudah pasti mendukung,” kata Adriansyah. Kutim juga disebut siap masuk perangkat perjuangan otsus.

Adapun Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ menilai, Kaltim jangan sampai latah dan terkesan ikut-ikutan dalam perjuangan otsus. Terlebih bila Kaltim tidak solid. Lebih baik, saran dia, fokus dengan perjuangan mendapatkan porsi anggaran ataupun pembangunan lebih dari pusat.

“Kalau secara prinsip perjuangan, saya pasti mendukung. Tapi jangan sampai kita hanya latah menyuarakan otsus. Fakta bisa dilihat. Kurang kuat apa kita berjuang dalam judicial review (UU33/2004) tapi ditolak juga,” jelasnya.

SAMARINDA - Para kepala daerah di Kaltim satu pandangan dalam perjuangan menuntut kekhususan dari pusat. Namun, mereka mengingatkan bahwa pergerakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News