Kerahkan Robot untuk Deteksi Radio Aktif PLTN Fukushima
Selasa, 19 April 2011 – 05:05 WIB
"Saya sungguh-sungguh memohon maaf atas semua yang telah terjadi," ujar Kan, menekankan bahwa pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk mengatasi dampak bencana tersebut.
Presiden TEPCO, Masataka Shimizu, yang baru saja pulih dari sakit terlihat tenang saat sejumlah anggota dewan mengecam dan mencomooh hasil kerjanya selama lebih dari sebulan.
Sejak terjadi ledakan di PLTN Daiichi, para pekerja sama sekali belum masuk ke dalam dua reaktor yang mengalami kerusakan pada sistem pendinginnya itu. Ledakan hidrogen di kedua bangunan tersebut menghancurkan atapnya dan mengotorinya dengan serpihan radioaktif.
Robot yang dijuluki Packbot tersebut dimasukkan ke dua bangunan reaktor yang rusak Minggu (17/4) untuk memperoleh data temperatur, tekanan, dan tingkat radioaktif. Hidehiko Nishiyama dari Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang menyatakan, lebih banyak data masih harus dikumpulkan dan tingkat radioaktif dikurangi sebelum para pekerja diperbolehkan masuk ke dalam reaktor.
TOKYO - Deteksi tingkat radioaktif di sekitar PLTN Fukushima kini lebih mudah dengan menggunakan robot. Kemarin (18/4) robot yang membantu pekerjaan
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024