Keran CPNS Dibuka, Lampung Dijatah Sebegini, Ini Formasinya

Keran CPNS Dibuka, Lampung Dijatah Sebegini, Ini Formasinya
Tes CPNS sistem CAT. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

’’Semua data pun masuk ke sistem seleksi CPNS nasional (SSCN) di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jadi celah sangat sempit untuk melakukan kecurangan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, proses rekrutmen dilakukan Agustus ini. Dimulai dari proses pendaftaran secara online. Kemudian seleksi berkas, tes tertulis melalui CAT, dan tes kesamaptaan.

’’Untuk tempat tes samapta biasanya di lapas. Nah untuk CAT, kami akan menggunakan beberapa lokasi. Rencananya di Universitas Lampung (Unila), SMKN 4 Bandarlampung, dan Universitas Malahayati,” sebutnya.

Karena ada moratorium, Banasmara memperkirakan tahun ini ada 8 ribu pendaftar. Pendaftar bakal didominasi lulusan SMA. ’’Karena hanya kami yang buka formasi untuk lulusan SMA. Dan sudah lama tak ada pembukaan CPNS. Prediksinya sekitar 8 ribu orang,” katanya.

Sementara, Kepala Subbagian Umum dan Humas Kanwil Kemenkumham Lampung Erwin Setiawan meminta agar warga berhati-hati mengakses informasi CPNS Kemenkumham di dunia maya. Dia meminta warga mengakses website resmi di http://sscn.bkn.go.id/ dan http://cpns.kemenkumham.go.id/.

Juga akun-akun media sosial resmi Kemenkumham. Seperti Twitter @cpnskumham2017 serta akun resmi Facebook Fans Page: https://facebook.com/Kanwil.Kemenkumham.Lampung/ dan Twitter: @kumham_lampung.

’’Ini juga untuk meminimalisasi oknum-oknum yang menjanjikan dapat meloloskan seleksi CPNS dengan imbalan sejumlah uang,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Ombudsman RI perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf mengatakan, pihaknya siap menjalankan fungsinya. Ombudsman, lanjutnya, akan melaksanakan tugas sesuai kewenangan. ’’Ini juga salah satu bentuk pelayanan publik. Ya, kita lihat nanti dalam prosesnya,” kata dia saat dihubungi semalam. (abd/c1/wdi)


Keran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Mahkamah Agung serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dibuka hari ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News