Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump

Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump
Ledakan berasal dari amunisi polisi terlihat saat para pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di depan Capitol Hill Washington DC. (Reuters: Leah Millis)

Sekelompok orang pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan kepolisian, menyebabkan kerusuhan di Capitol Hill di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat.

Dengan menggunakan masker gas, sejumlah politisi terlihat telah melarikan diri dari ruang dewan perwakilan rakyat dan senat, setelah sejumlah perusuh menyerbu Gedung Putih menggunakan gas air mata.

Sebuah peringatan adanya "ancaman keamanan eksternal" diumumkan di dalam Capitol Hill saat anggota kongres sedang mengadakan pertemuan dan akan memberikan suara untuk menegaskan kemenangan Joe Biden, Presiden terpilih.

Para perusuh diketahui menggunakan "bahan kimia" yang ditujukan kepada polisi saat mencoba menerobos masuk ke gedung, kata kepala polisi Washington DC Robert Contee, sebelum masuk ke ruang Senat.

Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump Photo: Sejumlah orang yang berada di dalam ruangan mencoba berlindung setelah diketahui perusuh mencoba masuk Capitol Hill. (AP: Andrew Harnik)

 

Twitter kunci akun @realDonaldTrump

Sebelumnya Presiden Trump mengunggah di Twitter-nya jika pemilihan telah dicuri darinya dan mengatakan kepada kelompok perusuh "kami mencintaimu" dan "pulanglah dengan damai".

Presiden Trump tetap mengulangi klaim palsu jika ia memenangkan pemilu dengan "telak", yang diyakini telah memicu protes yang berujung kekerasan di Capitol Hill.

Twitter telah mengunci akun @realDonaldTrump karena "pelanggaran berat yang berulang soal Kebijakan Integritas Sipil" yang dimiliki media sosial tersebut.

Sekelompok orang pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan kepolisian, menyebabkan kerusuhan di Capitol Hill di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News