Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump

Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump
Ledakan berasal dari amunisi polisi terlihat saat para pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di depan Capitol Hill Washington DC. (Reuters: Leah Millis)
Kerusuhan di Ibukota Washington, Twitter Mengunci Akun Presiden Donald Trump Photo: Anggota kepolisian segera mengambil posisi setelah pengunjuk rasa masuk ke dalam Capitol Hill. (Reuters: Kevin Dietsch)

 

Penghitungan suara akan dilanjutkan hari ini

Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat, baru saja mengeluarkan pernyataan yang mengatakan jika Kongres akan melanjutkan penghitungan suara 'electoral college' malam ini waktu setempat, setelah gedung parlemen "diizinkan untuk digunakan" kembali.

Pelosi mengatakan keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan pihak militer Amerika Serikat di Pentagon, Departemen Kehakiman, dan Wakil Presiden.

"Kami sekarang akan menjadi bagian dari sejarah, karena gambaran yang memalukan soal Australia telah ditunjukkan kepada dunia, dengan penghasutan di tingkat tertinggi," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dan Anda bisa mengikuti laporannya secara LIVE di blog ABC News.


Sekelompok orang pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan kepolisian, menyebabkan kerusuhan di Capitol Hill di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News