Kesaksian Aremania tentang Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Tragis

Kesaksian Aremania tentang Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Tragis
Gate 13 Stadion Kanjuruhan yang menjadi saksi sejarah banyaknya korban berjatuhan karena berdesak-desakan dan sesak napas. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

“Di stadion ditembak gas air mata, pintu keluar dikunci. Jadi, tidak bisa keluar,” tuturnya.

Dugaan sementara ratusan suporter kehilangan nyawa lantaran keadaan yang kacau balau di dalam stadion, berdesakan, dan sesak napas.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah memeriksa 29 orang terdiri dari 23 anggota kepolisian dan enam orang panitia pelaksana.

“Terkait pintu waktu itu, pengakuan dari saksi sudah dibuka cuma hanya sedikit,” kata Dedi di Mapolres Malang, Selasa (4/10).

Dia menyatakan tragedi tersebut juga disebabkan kepanikan yang membuat penonton berlarian menuju pintu keluar yang tak cukup untuk banyak orang.

Akibatnya kejadian yang tak diinginkan pun terjadi, terutama pada bagian dari tribune yang sedang kaos.

“Terjadi kepanikan yang membuat orang berbondong-bondong mendatangi lokasi pintu keluar dan membuat jatuhnya korban,” ucapnya. (mcr26/jpnn)

Banyak Aremania yang meninggal di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Mata sedikit melotot. Kulit lebam

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News