Kesaksian Perawat Pasien Corona di New York Bikin Merinding
Kamis, 09 April 2020 – 16:48 WIB

Tentara AS memakai masker di Jacob K. Javits Convention Center, saat penyebaran penyakit virus corona terus berlanjut, Selasa (7/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/aww/cfo
Kematian akibat virus corona di AS mencapai 14.600 pada hari Rabu, jumlah tertinggi kedua yang dilaporkan di dunia setelah Italia, menurut penghitungan Reuters. New York telah menyumbang hampir setengah dari mereka.
Pada pekan ini, jumlah kematian akibat virus corona kian mengkhawatirkan, di saat pemodelan yang dilakukan universitas terkemuka di AS mengurangi angka kematian akibat virus corona yang diproyeksikan sebesar 26 persen menjadi 60.000. (Reuters/Antara/jpnn)
Perawat pasien virus corona COVID-19 di New York memberikan kesaksian terkait jumlah kematian yang cukup tinggi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3