Kesaksian Perempuan Yazidi Yang Dijadikan Budak Seks ISIS
"Saya berharap suatu hari nanti, saya menjadi orang yang aktif di komunitas ini dan negara ini, untuk membalas setidaknya sedikit dari apa yang telah mereka lakukan untuk kami."
Tapi sekarang, fokusnya ada pada komunitas Yazidi, dan hari jadi perkawinan yang kelam.
Akan ada kamar terpisah untuk orang dewasa dan anak-anak, di mana keluarga akan membawa foto orang yang mereka cintai, lilin dan berbagi cerita.
"Anda bisa duduk bersama kami dan Anda menghabiskan berjam-jam untuk berbicara, itu tidak pernah berakhir karena apa yang telah kami alami," kata Berivan.
Berivan akan membawa tujuh foto anggota keluarganya yang tertangkap, termasuk suaminya.
"Sampai saat terakhir hidup saya, saya tidak akan pernah berhenti berharap bahwa saya akan melihat mereka," katanya.
"Saya tidak tahu apa-apa, saya tidak pernah mendengar apa pun tentang mereka, tapi saya tidak akan menyerah."
Photo: Berivan akan membawa foto dirinya dan sang suami ke upacara peringatan Yazidi. (ABC News: Meghna Bali)
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka