Kesaksian Sopir Ambulans tentang Kondisi Brigadir J, Bikin Merinding

Kesaksian Sopir Ambulans tentang Kondisi Brigadir J, Bikin Merinding
Richard Eliezer saat menjalani sidang dakwaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (18/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan menjadi salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11).

Ahmad Syahrul bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal.

Dalam kesaksiannya, Ahmad Syahrul mengaku masih melihat darah segar saat mengevakuasi jasad Brigadir J ke dalam mobil ambulans.

Dia bercerita, saat dirinya tiba di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, kondisi Brigadir Yosua tergeletak.

"Tergeletak berlumuran darah," kata Ahmad Syahrul di ruang sidang.

Ahmad Syahrul juga melihat wajah Brigadir Yosua tertutup masker berkelir hitam.

"Wajahnya ditutupi masker hitam," ujar Ahmad Syahrul.

Saat memegang kepala Brigadir J pada bagian kiri, Ahmad Syahrul melewati ceceran darah di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.

Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan bercerita tentang kondisi Brigadir J sesaat setelah ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News