Ketika Perusahaan Farmasi Membeli Lembaga Publik

Ketika Perusahaan Farmasi Membeli Lembaga Publik
Ketika Perusahaan Farmasi Membeli Lembaga Publik

Satu hal yang tidak pernah mereka publikasikan adalah konflik kepentingan asosiasi kedokteran serta hubungan finansialnya, maupun hubungannya dengan industri farmasi. Kepentingan tersembunyi yang tidak jarang  dalam banyak kejadian justru lebih dipentingkan  ketimbang standar penerbitan yang objektif serta keselamatan pasien. Dan tidak ada contoh yang lebih jelas dari soal ini, kecuali perang nikotin.

Para redaktur BMJ maupun JAMA, maupun para pejabat British Medical Association dan American Medical Association nampaknya sudah tidak lagi mempertimbangkan dampak buruk kampanye anti tembakau yang mereka sebarkan, atau sejumlah kebijakan yang mereka dukung. Salah satunya, adalah dukungan mereka untuk mengurangi nikotin dalam kandungan rokok.

Mantan Ketua Surgeon General C Everett Koop mengatakan bahwa kandungan nikotin rokok jangan dikurangi karena hanya akan menyebabkan para perokok, akan merokok lebih banyak. Sehingga akan terpapar zat penyebab kanker dua kali lebih banyak. "Saya tidak membayangkan komunitas kesehatan publik akan membiarkan FDA mengurangi nikotin  sedemikian banyak pada rokok," kata Koop .

Sebagian besar dokter praktek di AS memang tidak menjadi anggota AMA. Meski begitu, tak diragukan lagi, banyak diantara mereka yang pernah menerima atau dicekoki informasi sesat tentang tembakau oleh penguasa medis dan kesehatan publik. Sehingga, membuat sejumlah dokter merasa tidak nyaman dengan propaganda anti tembakau yang dicecarkan terus menerus itu.

American Medical Association (AMA) adalah pemain penting dalam perang melawan nikotin. Asosiasi ini menerima jutaan dollar AS setiap tahun dari industri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News