Ketua BPK: Bukan Indikasi, tapi Sudah Pasti Negara Rugi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz menegaskan bahwa pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras sudah merugikan negara.
Harry mengatakan, itulah hasil audit investigasi BPK atas permintaan KPK melalui surat ke lembaganya pada Agustus 2015.
Dia menjelaskan, sebelumnya BPK sudah melakukan audit laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 pada April-Mei 2015.
Hasil audit sudah dilaporkan ke DPRD Provinsi DKI Jakarta 2015. "Di situ hasil audit dinyatakan baru istilahnya ada indikasi kerugian negara," ujar Harry dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).
Setelah itu, KPK menyurati BPK pada Agustus 2015 meminta audit investigasi. Nah, audit investigasi pun dilakukan BPK. Hasilnya, BPK menyatakan ada kerugian negara dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Jika pada hasil audit keuangan yang dilaporkan ke DPRD Jakarta Juli 2015 itu baru indikasi, kali ini berbeda.
"Di Desember itu kami memastikan kerugian negara, bukan lagi indikasi. Sudah pasti kerugian negara," kata Harry menegaskan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan