Ketua DPR Janji Perjuangkan Nasib GTT, PTT dan Honorer

Ketua DPR Janji Perjuangkan Nasib GTT, PTT dan Honorer
Bambang Soesatyo. Foto: Boy Muhamad/JPNN.com

"Di satu sisi kita kekurangan guru PNS, di sisi lain pemerintah tidak mau mengangkat GTT, PTT dan honorer menjadi guru PNS," imbuh politikus Partai Golkar itu.

Bamsoet mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, di Kebumen masih banyak sekolah yang kekurangan guru PNS. Kekurangan guru PNS di Kabupaten Kebumen bahkan mencapai sekitar 2.500 orang.

Untuk mengatasi kekurangan guru dan tenaga kependidikan, setiap sekolah merekrut GTT, PTT dan honorer. Hal ini dilakukan untuk mencukupi standar pelayanan minimal pendidikan.

Bamsoet mengaku sudah berbicara dengan wakil bupati Kebumen terkait dengan GTT, PTT dan honorer.

"Akan tetapi, keberadaan GTT, PTT dan honorer tidak diakui Pemerintah Kabupaten Kebumen dengan alasan melanggar PP nomor 48 tahun 2005 yang melarang pengangkatan tenaga honorer atau sejenisnya,” jelas Bamsoet.

Menurut dia, larangan itu yang menyebabkan Pemkab Kebumen tidak mau mengakui keberadaan GTT, PTT dan honorer. "Di sini kendala yang kami jumpai," tegasnya. (boy/jpnn)


Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berjanji parlemen akan memberikan perhatian penuh terhadap nasib guru tidak tetap (GTT), pegawai tidak tetap (PTT) dan hono


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News