Ketua DPRD Kota Gorontalo Ditikam, Operasi Pekat Digiatkan
Kamis, 27 September 2012 – 11:49 WIB
GORONTALO - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo tengah menseriusi kasus insiden penikaman terhadap Ketua Dewan Kota Gorontalo Nikson Ahmad, Selasa (25/9). Ini dibuktikan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Budi Waseso menyatakan tidak main-main dalam mengusut tuntas kasus tersebut dan tak akan tebang pilih soal proses hukum sesuai ketentuan hukum. "Terkait insiden kasus penikaman Ketua Dekot Gorontalo, Polda Gorontalo sendiri sudah melaporkan ke Mabes Polri. Dan kami tidak main-main mengusut tuntas serta menangkap pelaku utama penikaman," tegas Kapolda Brigjen Pol Drs Budi Waseso melalui Kepala Bidang Humas AKBP Lisma Dunggio BSc.
Selanjutnya ditegaskan Lisma Dunggio bahwa sesaat terjadinya insiden penikaman tersebut diketahui, maka pada saat itu pula Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Budi Waseso langsung menginstrusikan satuan Polda Gorontalo turun ke lokasi kejadian, guna membantu penanganan proses penyelidikan Polres Gorontalo Kota.
Di mana, dari kasus penikaman tersebut sementara ini dalam penanganan dan pengembangan penyidikan Polres Gorontalo Kota. Sedikitnya sudah ada 7 orang saksi diperiksa, yakni 5 orang di antaranya saksi dari TV Kabel Swasta serta 2 orang lainnya Ketua KPU dan Anggota KPU Kota Gorontalo. Kendati begitu, Polda Gorontalo tetap memback up dan menseriusi sepenuhnya dengan berkoordinasi cepat dengan Polres Gorontalo Kota. Terlebih dalam mengungkap aktor utama penikaman Ketua Dekot Gorontalo Nikson Ahmad.
"Setelah melalui pemeriksaan para saksi dan turut dilaporkan ke Polda Gorontalo, dan kini pelaku utama diburu satuan Polda Gorontalo dan Buser Polres Gorontalo Kota," ujar Lisma Dunggio.
GORONTALO - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo tengah menseriusi kasus insiden penikaman terhadap Ketua Dewan Kota Gorontalo Nikson Ahmad, Selasa
BERITA TERKAIT
- Oknum Kepsek Pelaku KDRT di Tulungagung Ditahan Jaksa
- Kabar Baik, Pemkab Bone Bolango Buka 20 Formasi CPNS dan 312 PPPK 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
- Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
- Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
- ISDC Riau Berkomitmen Jadi Pionir Keselamatan Berkendara di Indonesia