Ketua HKTI Magetan Curhat kepada Ganjar soal Food Estate Mangkrak

Ketua HKTI Magetan Curhat kepada Ganjar soal Food Estate Mangkrak
Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan petani, pelaku UMKM, anak muda hingga tokoh agama Magetan di Warung Kopi Bara Gablak, Kamis malam (18/1). Foto: Tim media Ganjar

jpnn.com, MAGETAN - Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan petani, pelaku UMKM, anak muda hingga tokoh agama Magetan di Warung Kopi Bara Gablak, Kamis malam (18/1).

Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 yang berkegiatan di Ngawi, Madiun, dan Magetan itu menyempatkan ngobrol dengan beragam elemen masyarakat.

Ganjar mendengar banyak hal yang menjadi keluhan warga.

Kesempatan itu tidak disia-siakan masyarakat. Mereka satu per satu menyampaikan keluh-kesah untuk mewakili kelompoknya.

Ketua HKTI Magetan Darsono misalnya. Dia berkeluh kesah kepada Ganjar terkait problem pertanian. Pupuk subsidi menjadi isu yang paling santer saat ini.

"Tolong, pak, pupuk subsidi ditambah. Masa dari 99 komoditas yang dapat pupuk subsidi, kini tinggal sembilan komoditas saja yang dapat jatah pupuk subsidi setelah adanya Permentan baru," ucap Darsono.

Selain komoditas pertanian yang berkurang, jatah pupuk juga sangat sedikit. Untuk standar tiga kwintal pupuk per hektare, saat ini petani hanya dapat 70 kilogram per hektare.

"Gimana mau panen bagus, pak, pupuknya segitu. Kami tahu pupuk subsidi dikurangi karena beban anggaran negara berat, tetapi, anggarannya malah buat program food estate yang mangkrak," tegasnya.

Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan petani, pelaku UMKM, anak muda hingga tokoh agama Magetan di Warung Kopi Bara Gablak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News