Ketua InSWA: Masalah Sampah Cukup Rumit, Harus Ditangani Serius

Ketua InSWA: Masalah Sampah Cukup Rumit, Harus Ditangani Serius
Armada truk pengangkut sampah Kabupaten Bekasi membuang sampah di TPA Burangkeng. Foto: Pradita Kurniawan Syah/Antara

Jika menilik masalah upaya minimalisasi ketergantungan pada minyak bumi, pemerintah melalui PLN mempersiapkan diri mencapai bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 Persen pada 2025.

Dengan kondisi di atas maka saat ini merupakan masa transisi Indonesia menghadirkan green energy kehidupan masa depan bersama. Selain itu jika EBT yang menggunakan sampah ini digunakan maka sekaligus dapat menyelesaikan persoalan sampah tersebut.

Saat ini PLN gencar melakukan kampanye yang disebut EcoMoving yaitu perubahan gaya hidup dalam penggunaan alat transportasi salah satunya mendorong masyarakat menggunakan transportasi masal yang menggunakan green energy seperti MRT (Mass Rapid Transport), KRL (Kereta Listrik), LRT (Light Rail Transit), bus listrik atau menggunakan kendaraan yang berbahan bakar green energy seperti mobil listrik dan sepeda listrik. (esy/jpnn)

 

Ketua Indonesia Solid Waste Association (InSWA) Sri Bebassari mengatakan, masalah sampah sangat rumit.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News