Ketua Komisi VII Persoalkan Kenaikan Subsidi Solar
Kamis, 20 September 2018 – 23:43 WIB
"Taroklah sekitar Rp 2.000 saja misalnya, dikali 14 miliar liter, berarti sekitar Rp 28 triliun Pertamina menanggung kerugian dari solar yang harusnya tanggung jawab negara. Ini menyalahi, karena di UU BUMN itu, tidak boleh membuat kebijakan yang merugikan BUMN," tambahnya.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hanya menjawab singkat saat ditanya berapa besar subsidi tetap solar yang dibayar pemerintah ke Pertamina, apakah sesuai APBN sebesar Rp 500, atau dinaikkan menjadi Rp 2.000 sesuai usulan KESDM.
"Masih seperti itu (APBN-red). Kami belum ubah," jawab singkat, sembari memasuki mobil saat akan meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/9).(fat/jpnn)
Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mempersoalkan kenaikan subsidi solar oleh pemerintah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif