Ketua MPR: ADMI Harus Mampu Tingkatkan Prestasi Atlet Balap Indonesia

Ketua MPR: ADMI Harus Mampu Tingkatkan Prestasi Atlet Balap Indonesia
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meluncurkan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) di Jakarta, Sabtu (5/12). Foto: Humas MPR.

Menurut Bamsoet, tidak berlebihan jika dari segi bisnis, prospek ADMI sangat potensial mendatangkan keuntungan ekonomis yang besar.

"Setidaknya sampai satu hingga dua tahun ke depan dunia masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19, menyulitkan penyelenggara even balap mengundang atlet dari berbagai negara. Digital motorsport merupakan salah satu jawabannya. Tak perlu datang langsung menciptakan kerumunan, para atlet bisa mengikuti balapan skala internasional dari masing-masing simulatornya," tandas Bamsoet.

Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini memaparkan, tren perkembangan digital motorsport di dunia terus melaju kencang. Bahkan Fédération Internationale del'Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) sudah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh federasi pada 2018.

Karena itu, Bamsoet menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal.

Menurutnya, pada 2019 lalu FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorsport (2019 FIA Motorsport Games).

Ajang ini diikuti 166 atlet dari 49 organisasi anggota FIA.

Tim Rusia keluar sebagai juara umum dengan satu medali emas dan tiga medali perunggu.

"Keterwakilan Indonesia di FIA diwakili oleh IMI. Karena sudah memiliki ADMI, tak menutup kemungkinan pada even serupa di tahun mendatang Indonesia bisa turut berpartisipasi. Sehingga bisa makin mengangkat nama Indonesia di level internasional," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Digital motorsport merupakan salah satu jawaban dari sulitnya penyelenggaraan even balap akibat pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News