Ketua MPR: Mari Tinggalkan Ribut-ribut Soal SARA

Ketua MPR: Mari Tinggalkan Ribut-ribut Soal SARA
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersalaman dengan Calon Wagub DKI Jakarta nomor urut dua pada HUT PDIP ke 44 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (10/1). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kesempatan berbuka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo dan para pimpinan lembaga tinggi negara di kediamannya kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (2/6), digunakan Ketua MPR Zulkifli Hasan bicara soal etika kebangsaan.

Dia menyebutkan, dalam forum Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa yang diadakan MPR RI, Komisi Yudisial dan DKPP beberapa hari lalu, dibahas banyak hal terkait situasi terkini masyarakat.

"Forum ini merumuskan arah kebijakan kaedah pelaksana dan upaya penegakkan etika kehidupan berbangsa bernegara dalam rangka pemasyarakatan TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa dan bernegara bersama-sama dengan KY dan DKPP," ujar Zulkifli.

Dalam forum itu semua sepakat untuk tidak lagi meributkan masalah suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), karena bangsa ini sudah 71 tahun menjalani kemerdekaan.

Bila hal tersebut masih diributkan, maka sama saja dengan kemunduran.

"Mari kita tinggalkan ribut-ribut soal suku, soal agama dan lain lain karena kita sudah selesai 71 tahun yang lalu. Itu yang kami laporkan pada tanggal 29 (Mei) kemarin,"

Dia menambahkan, pada 13 Juni mendatang MPR akan menyelenggarakan temu tokoh nasional dalam rangka melakukan refleksi kebangsaan dengan fokus diskusi merawat kehinekaan menjaga keutuhan NKRI.(fat/jpnn)


Kesempatan berbuka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo dan para pimpinan lembaga tinggi negara di kediamannya kompleks Widya Chandra, Jakarta


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News