Ketua MPR: Pengembangan Pariwisata Danau Toba harus Berpihak Kepada UMKM

Ketua MPR: Pengembangan Pariwisata Danau Toba harus Berpihak Kepada UMKM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI.

Tidak hanya Sumatera Utara, secara nasional jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia juga turun drastis.

Dari 1,29 juta kunjungan Januari 2020 menjadi hanya 141.260 pada Januari 2021.

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel kelas bintang pada Januari 2021 hanya 30,35 persen. Turun dibandingkan Januari 2020 yang mencapai 49,17 persen.

"Tidak lain karena penutupan penerbangan internasional sebagai dampak pandemi Covid-19," papar Bamsoet. 

Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini berharap, dengan masifnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia dan juga berbagai pemerintahan negara dunia lainnya, akan makin mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Khususnya untuk sektor pariwisata yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19. 

"Diperkirakan sekitar 30 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19. Menurut catatan KADIN, hingga penghujung tahun 2020, total kerugian pada sektor pariwisata di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp 10 triliun," papar Bamsoet. 

Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah meluncurkan 'Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia'.

Sebagai turunannya, juga diluncurkan gerakan 'Beli Kreatif Danau Toba' sebagai wadah promosi produk-produk kreatif dari pelaku UMKM di sekitar Danau Toba. 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba memang tidak dapat dilepaskan dari keberpihakan terhadap UMKM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News