Ketua Umum
Oleh: Dahlan Iskan
Memang ada falsafah Jawa ini: mengalah untuk menang. Itu lebih baik daripada berebut menang tetapi kalah.
Rasanya semua orang kini harus belajar menahan ego seperti Presiden Jokowi mampu melakukannya di depan Megawati.
Kesimpulan saya: hari itu Megawati menang. Hari itu Jokowi menang.
Banyak yang bertanya: siapa yang membuat video di ruang kerja Megawati itu. Ada yang menebak: Pramono Anung. Ia adalah Menseskab yang juga mantan sekjen PDI Perjuangan.
Yang pasti: bukan Puan.
Justru Puan terlihat lagi membuat video. Di situ Puan menyebutkan siapa saja yang ada di ruangan itu. Ada nama Pramono, tetapi tidak terlihat di video. Berarti Pramono yang memegang HP untuk memvideo itu.
Melihat video-video itu bisa saja tiap orang berbeda penilaian. Berbeda kesan.
Suasana kebatinan Anda pasti berbeda dengan Anda yang lain. Dan itu akan memengaruhi suasana kebatinan berikutnya setelah Anda dan Anda melihat video yang viral kemarin itu.
Kesan umum yang muncul: Jokowi lagi menghadap Megawati. Yakni Jokowi yang bukan presiden Republik Indonesia, tetapi Jokowi yang kader partai. Yang harus tunduk.
- Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT, Instruksi Jokowi?
- Peruri Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan
- Inilah 14 Nama Bakal Calon Wali Kota Solo dari PKS, Ada Tokoh PDIP
- Seusai Bertemu Jokowi, Menteri Nadiem Membatalkan Kenaikan UKT
- Sinyal Kuat Pembantu Jokowi Ini Maju Pilgub Jateng Lewat PDIP, Siapa?
- Kirim Utusan Ambil Formulir Cagub Jateng di PDIP, Hendrar Prihadi: Mohon Doa Restu