Ketum MIPI Bahtiar: Ada 18 Parpol Peserta Pemilu 2024, Tanda-tanda Baik

Ketum MIPI Bahtiar: Ada 18 Parpol Peserta Pemilu 2024, Tanda-tanda Baik
Ketum MIPI Bahtiar membuka webinar bertema "18 Parpol Peserta Pemilu 2024: Peluang dan Tantangan Bagi Sistem Pemerintahan Indonesia", Sabtu (7/1). Foto: tangkapan layar zoom

Perwakilan dari KPU Andika Pranata Jaya memaparkan, tahapan pemilu sudah dimulai sejak tanggal 14 Juni 2022.

Pemilu menjadi perwujudan integrasi bangsa untuk memperkuat kebhinekaan.

Ada tiga hal penting yang harus tersedia dalam pemilu, yaitu peserta, pemilih, dan adanya proses untuk mengekspresikan pilihan.

KPU bertugas memastikan suara rakyat nanti di pemilu 2024 akan dihitung dan ditabulasi dengan benar, sehingga hasil akhir dari pemungutan suara murni dari pilihan masyarakat.

“Pada konteks pertama mengenai peserta pemilu, sekarang KPU sudah menetapkan. Kemarin 17 ditambah satu Partai Ummat jadi 18 partai politik dan 6 partai politik lokal. Kemudian adanya pemilih sedang kami persiapkan,” ujar Andika.

Dalam pelaksanaan pemilu, kata Andika, KPU ingin membangun kesadaran politik kolektif bersama bahwa pemilu adalah ajang membangun persatuan dan kemajuan bangsa.

Pemilu harus menjadi titik demokrasi, bukan hanya memperebutkan kursi, tetapi ada hikmah bekerja sama, siapa pun yang menjadi pemenangnya.

Tokoh jadi Pembeda Partai Politik

Perwakilan Bawaslu Asep Mufti memaparkan, sejak tahun 1999 jumlah partai yang mengikuti pemilu semakin mengerucut dari 48 partai mengecil hingga 18 partai pada tahun 2024.

Ketum MIPI Bahtiar mengatakan pelaksanaan pemilu 2024 menunjukkan tanda-tanda baik karena diikuti oleh 18 partai politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News