Ketum PKB: Waspada Kemungkinan Berkembangnya Virus Corona di Indonesia

Ketum PKB: Waspada Kemungkinan Berkembangnya Virus Corona di Indonesia
Diskusi Reboan bertajuk 'Bersatu Menghadapi Endemik Virus Corona' di Kantor DPP PKB, Rabu (29/1). Foto: Istimewa/DPP PKB

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta semua pihak waspada terhadap penyebaran virus corona. Terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imigrasi yang menyangkut lalu lintas perpindahan manusia, dan juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kita dikejutkan dengan adanya virus corona. Kekhawatiran terjadi di seluruh belahan dunia, bahkan muncul trauma dan ketakutan. Saya pun sangat khawatir, siaga, dan waspada terhadap kemungkinan berkembangnya virus itu di negara kita," kata Cak Imin, saat membuka Diskusi Reboan bertajuk 'Bersatu Menghadapi Endemik Virus Corona' di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).

Cak Imin mengatakan, beberapa negara bahkan telah membuat kebijakan untuk menutup diri dan menghentikan pintu lalu lintas migrasi.

"Indonesia tak menutup kemungkinan melakukan itu, ataupun membuat pintu monitor dan antisipasi sehingga Imigrasi diawasi dengan ketat. Sebagaimana kita juga diawasi ketat ketika masuk negara lain sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Wakil Ketua DPR itu menyatakan, perlu sejumlah langkah dalam mencegah penyebaran virus corona, di antaranya Kemenkes dan lembaga lain terkait harus secepatnya memberikan informasi secara detail dan seluas-luasnya kepada masyarakat mengenai langkah pencegahan dan sebagainya.

"Saya instruksikan kader PKB seluruhnya untuk bantu membagi desiminasikan info secara cepat dan tepat," ujarnya.

Kemudian antisipasi border lalu lintas migrasi manusia. Selain itu, penanganan cepat dan isolasi cepat jika ada yang suspect terkena.

"Keterlibatan semua pihak mutlak adanya. Maka kita bersama-sama, bersatu menghadapi Corona yang mengancam ini," katanya.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia waspada terhadap penyebaran virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News