KIB Harus Tegaskan Komitmen Usung Ketum pada Pilpres 2024

KIB Harus Tegaskan Komitmen Usung Ketum pada Pilpres 2024
Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi Golkar, PAN, dan PPP. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras

“Kalau suaranya Pak Suharso yang dinilai juga gak signifikan di survei saat ini, kalau kemudian suara PPP 4,8 persen dikonversi menjadi suaranya Pak Suharso kan dapat 4,8 persen. Ditambah suara PAN yang 6,43 persen, kan itu luar biasa. Kalau ditotal antara jumlah suara perolehan Pileg 2019 lalu yang tergabung dalam KIB itu kan plus minus 24 sekian persen,” sambungnya.

Adi menjelaskan, jika melihat kekuatan politik parlemen saat ini maka sangat mungkin akan terbentuk empat poros dalam Pilpres 2024. Pertama poros KIB, kedua poros Nasdem-PKS-Demokrat, ketiga poros Gerindra-PKB, kemudian PDIP yang sudah bisa menjadi poros sendiri.

“Artinya kalau ada 4 kandidat di Pilpres 2024, dengan modal 24 persen gabungan tiga partai dikonversi menjadi calon yang akan diusung KIB, saya kira KIB ini tentu sangat compatible. KIB sangat layak dipertaruhkan dalam konteks itu. Tinggal bagaimana menjaga stamina politik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu yang sudah mengantongi tiket untuk mengusung Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan KIB akan mengusung Capres dari internal tiga partai yang tergabung dalam koalisi pada Pilpres 2024. (dil/jpnn)

Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu yang sudah mengantongi tiket untuk Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News