Kick Off Liga 2 Tetap Jalan Tanpa Rekomendasi, Masih Pentingkah BOPI?

Kick Off Liga 2 Tetap Jalan Tanpa Rekomendasi, Masih Pentingkah BOPI?
Ketua BOPI Richard Sam Bera (kiri) dan Dirut PT LIB Cucu Somantri (kanan). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Liga 2 2020 dipastikan tetap akan diputar oleh PT Liga Indonesia Baru walaupun rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sampai detik ini belum keluar.

"Saat ini liga 2 terus berjalan," kata Direktur PT LIB Cucu Somantri, Sabtu (14/3).

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera memang sampai Sabtu siang belum memberikan rekomendasi karena permasalahan penyelesaian tunggakan gaji klub seperti Kalteng Putra, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru Riau, Perserang Serang, dan Mitra Kukar belum terselesaikan.

"Persoalan utang klub terkait gaji pemain belum selesai sampai sekarang, jadi kami belum bisa keluarkan rekomendasi ke PT LIB," ungkapnya.

Namun demikian, Richard tak mau ambil pusing andai kompetisi kasta kedua di Indonesia itu tetap bergulir dan kick off sesuai jadwal. Bagi dia, tugas BOPI jelas melakukan pengawasan dan memberikan kepastian rekomendasi izin.

"Persoalan Liga 2 mereka tetap jalan, silakan saja yang jelas kami putuskan kami tidak keluarkan rekomendasi, sampai masalah ini (utang) tuntas," tandasnya.

Pada kick off Liga 2 2020 yang digelar Sabtu petang nanti di Balikpapan, akan mempertemukan Persiba Balikpapan kontra klub penunggak gaji pemain, Kalteng Putra. Anehnya, meski BOPI tak memberikan rekomendasi, Menpora Zainudin Amali dijadwalkan tetap hadir untuk membuka Liga 2 karena sudah diundang oleh PSSI untuk melakukan tendangan kick off di ajang ini.

Artinya, ke depan sudah sepatutnya BOPI keberadaannya dipertimbangkan, apakah akan dilanjutkan atau tidak karena sikap mereka yang tak memberikan rekomendasi berseberangan dengan keinginan menteri yang menghadiri pembukaan Liga 2. (dkk/jpnn)

Liga 2 2020 dipastikan tetap akan diputar oleh PT Liga Indonesia Baru walaupun rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sampai detik ini belum keluar.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News