Kiemas Bonceng Misi PDIP di MPR

Termasuk Perayaan Hari Pancasila 1 Juni

Kiemas Bonceng Misi PDIP di MPR
Kiemas Bonceng Misi PDIP di MPR
Pancasila 1 Juni 1945 merujuk konsep Pancasila yang diperkenalkan kali pertama oleh Bung Karno dalam pidatonya di hadapan sidang BPUPKI. Konsep Pancasila Bung Karno itulah yang kini menjadi ideologi PDIP. Tapi, sebagian kalangan masih menolak 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Sebab, rumusan Pancasila versi Bung Karno tersebut berbeda dengan rumusan Pancasila yang menjadi bagian UUD 1945 yang disahkan pada 18 Agustus 1945.

Kiemas menyampaikan, pada 1 Juni 2010 lalu, pimpinan MPR telah berhasil menyelenggarakan peringatan 65 tahun hari lahir Pancasila di gedung MPR. Acara utamanya adalah pidato presiden tentang peringatan hari lahir Pancasila. "Acara yang juga dihadiri ketua umum DPP PDIP itu bagi saya adalah sebuah momentum yang sangat membanggakan. Dengan segala keharuan, hari itu saya katakan sebagai hari kemenangan ideologi Pancasila 1 Juni 1945," kata Kiemas yang langsung disambut tepuk tangan riuh.

"Dengan terselenggaranya acara tersebut, perdebatan tentang hari lahir Pancasila telah kita akhiri dengan cara-cara yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia," imbuhnya.

Kiemas menyampaikan, MPR merupakan lembaga permusyawaratan bangsa Indonesia. Karena itu, MPR acapkali bersilaturahmi dan bermusyawarah dengan berbagai kelompok masyarakat. Dia menyebut kelompok masyarakat eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Begitu juga Forum Anak Bangsa (FAB) yang mewadahi anak-anak pejuang kemerdekaan, seperti putra-putri almarhum Kartosoewirjo, Jenderal Ahmad Yani, dan D.N. Aidit.

JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas berbicara mengenai "empat pilar kehidupan berbangsa" di hadapan ratusan petinggi DPP dan DPD PDIP serta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News