Kiemas Bonceng Misi PDIP di MPR
Termasuk Perayaan Hari Pancasila 1 Juni
Kamis, 25 November 2010 – 06:23 WIB
JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas berbicara mengenai "empat pilar kehidupan berbangsa" di hadapan ratusan petinggi DPP dan DPD PDIP serta anggota DPR dari PDIP kemarin. Diskusi di "kandang sendiri" itu sekaligus dimanfaatkan Kiemas untuk menyampaikan semacam laporan pertanggungjawaban seorang kader partai yang kini menjadi pejabat tinggi.
Menurut mantan ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP tersebut, terdapat korelasi sangat jelas antara keputusan politik Kongres III PDIP di Bali, April lalu, dengan tugas dan peran ketua MPR. Terutama untuk menyosialisasikan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai ideologi bangsa dan negara. "Saat ini dikampanyekan sebagai perjuangan empat pilar kehidupan berbangsa, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Kiemas di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (24/11).
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, dan Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung mendengarkan paparan itu dengan cermat. Kiemas menjelaskan, salah satu sikap politik PDIP dalam kongres III adalah negara wajib menetapkan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai ideologi negara dan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Karena itu, negara wajib mencabut Tap MPRS No.XXXIII/1967 yang melarang hak politik Bung Karno dan ajaran-ajarannya. Negara juga wajib menyosialisasikan Pancasila 1 Juni 1945 melalui kurikulum pendidikan nasional di semua tingkatan.
"Salah satu langkah strategis yang telah dipilih untuk dapat melaksanakan amanat kongres tersebut adalah dengan mengusung dan menugaskan saya sebagai kader utama partai untuk bertugas menjadi ketua MPR," kata Kiemas.
JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas berbicara mengenai "empat pilar kehidupan berbangsa" di hadapan ratusan petinggi DPP dan DPD PDIP serta
BERITA TERKAIT
- Deinas Geley Soroti Kinerja KPU & Bawaslu Papua Tengah
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Semua Pihak yang Bersengketa di MK Harus Legawa Menerima Putusan Akhir
- 23 Tahun jadi ASN, Erani Siap Maju Pilkada di Kabupaten Landak
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Prabowo Minta AHY Siapkan Kader Terbaik dari Demokrat Untuk Kabinet Mendatang