Kisah 2 Intel yang Kepergok Peras Bandara Narkoba, Begini Modusnya

Atas pengakuan Galih, kemudian dua anggota langsung mengamankan Galih dan rekannya dan melakukan penggeledahan.
Saat itulah, terjadi nego antara oknum polisi nakal dengan Manik. Hasil nego dengan Manik, anggota minta Rp 70 juta, namun oleh Manik disanggupi Rp 40 juta.
“Dan malam itu juga, Manik mengambil uang di ATM BCA Jalan Marlboro Barat dan menyerahkan sebanyak Rp 5,8 juta sebagai DP awal dan pulang,”imbuh sumber.
Selanjutnya, berselang sekitar sembilan hari atau tepatnya, Sabtu (2/7), Bripda DA kembali menghubungi Manik untuk meminta tambahan sisa.
Atas permintaan Bripda DA, Manik kemudian menyanggupi dan meminta agar Bripda DA datang ke KFC Jimbaran.
Namun, saat hendak mengambil uang sisa, aksi dua polisi nakal dipergoki anggota Propam Polda Bali. Beruntung dari hasil pelacakan, identitas keduanya diketahui.
Akhirnya propam mengamankan Bripda AD. Dan hasil interograsi, dua anggota disuruh membuat surat pernyataan dan sempat diperkenankan pulang.
Namun, sekitar pukul 13.00, atas perintah Kabid Propam, kedua anggota diminta dihadapkan kembali ke pak Kabid, dan sampai saat ini masih di Bid Propam Polda,” paparnya. (pra/mus)
BADUNG - Parah benar kelakuan dua oknum anggota intelkam Polda Bali ini. Bripda Made DA, anggota subdit II Intelkam Polda Bali) dan Bripda I Nengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD