Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Alis Sumiaputra dicerabut dari kehidupannya sebagai anak-anak di Timor-Leste. (Foreign Correspondent)
Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Children in Ainaro watch on as Alis is welcomed home. (Foreign Correspondent)

 

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: 'He is our blood, and because he's our blood, we welcome him gladly,' says Alis's eldest sister Laurencia. (Foreign Correspondent)

 

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: One of Alis's younger sisters welcomes him home. 'How are you, big brother?' (Foreign Correspondent)

 

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Some of Alis's siblings and cousins were just babies when he was taken. (Foreign Correspondent) 

"Selama beberapa dekade, kami pikir dia sudah mati," kata Laurencia, saudara perempuannya yang tertua. "Kami tidak marah padanya."

"Ketika perang, suara peluru berdesing seperti suara jagung yang meledak di atas kompor. Ada juga pesawat yang menembak dari udara."

"Semua orang lari, tidak memikirkan orang tua atau keluarga mereka. Kami naik ke Gunung Kablake dan bersembunyi di sana."

"Hari ini dia kembali. Dia sudah tua, seperti kami ini."

Keluarga Alis mengadakan upacara tradisional untuk menyambutnya. Alis dihadapkan dengan hal yang bisa menyakitkannya. Setelah berdamai dengan yang hidup, sekarang Alis harus berdamai dengan yang sudah meninggal.

Pernah diambil oleh seorang tentara Indonesia saat masih berusia delapan tahun, ingatan Alis mengenai keluarganya di Timor Leste sudah memudar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News