Kisah Butet soal Anggrek Putih dari Bu Mega dan Semangat untuk Pulih

Anggrek itu juga tumbuh. "Sudah dua tahun tidak mati- mati bunga itu," ujar Butet.
Kini Butet merasa cukup bugar untuk menjalankan aktivitas keseniannya. Pemilik nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa itu juga melukis dan menulis lagi.
Pada 19 Mei lalu, tulisan Butet yang berjudul 'Pesan Punakawan' dimuat di rubrik opini Harian Kompas.
“Saya mendapat cerita dari Mas Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, red) bahwa Ibu (Megawati, red) membaca tulisan saya, mengapresiasi, bahkan memerintahkan kader PDI Perjuangan membaca tulisan saya itu. Saya bangga, saya senang," kata Butet.
Namun, Megawati yang mendengar pengakuan Butet justru merasa malu karena bantuannya itu jadi omongan.
"Saya merasa malah jadi malu, karena mestinya jangan diomongkan. Karena saya ikhlas kok, mas," ujar Megawati.
Tokoh yang dilahirkan di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada 23 Januari 1947 itu juga berpesan kepada seluruh kader PDIP untuk ikhlas dalam membantu sesama.
"Membantu orang itu tidak perlu digembar-gemborkan,” ujar Megawati di acara yang juga dihadiri dua anaknya, M Prananda Prabowo dan Puan Maharani, itu.(ast/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Butet Kartaredjasa berkisah tentang dirinya sakit serius bahkan merasa nyaris menemui ajal, tetapi akhirnya memperoleh dorongan semangat dari Megawati.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial