Kisah Hidup Chinchin, Dipenjara Hingga Bebas Murni

Roller Coaster Kehidupan Pemilik Empire Palace

Kisah Hidup Chinchin, Dipenjara Hingga Bebas Murni
Hotman Paris saat mendampingi Chinchin di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin

jpnn.com, SURABAYA - Dua tahun lalu, Trisulowati atau yang dikenal Chinchin harus merasakan dinginnya dinding penjara, atas tudingan menggelapkan dokumen perusahaan. Yang menyesakkan, laporan polisi itu dibuat oleh suaminya sendiri, Gunawan Angka Widjaja.

Sontak kisah itu segera mendapat perhatian luas dari masyarakat, khususnya warga Surabaya. Pasalnya, pasangan Chinchin dan Gunawan dikenal sebagai salah satu konglomerat di Kota Pahlawan. Berkat kerjasama keduanya, mereka mampu menjadi pengusaha sukses di bidang properti. Salah satu yang mereka punya adalah gedung mewah bergaya klasik, Empire palace yang berada di pusat kota Surabaya. Karena bentuknya yang mewah, tak heran Empire Palace selalu ramai disewa untuk berbagai event.

Kisah yang menguras emosi itu bermula pada Juli 2016 kala Chinchin menggugat cerai suaminya. Bukannya mendapat jawaban, di bulan yang sama, dia malah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. karena tuduhan itu, Chinchin harus mendekam di penjara pada medio November – Desember.

”Sungguh kehidupan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Yang membuat saya lebih sedih saat dipenjara adalah harus berpisah dengan anak-anak : Janice, James, dan Lawrence,” katanya saat ditemui di Ria Resto Surabaya kemarin.

Masih terbayang jelas di ingatan Chinchin saat menyaksikan air mata sang putri jatuh ketika menyaksikan dirinya digelandang masuk ke sel. ”Saya hanya bisa bilang. Sabar Nak. Mama aman di sini. Kamu jaga kesehatan ya. Jaga adik-adikmu juga,” kata Chinchin sembari menerawang mengingat percakapannya di masa lalu dengan putri sulungnya, Janice.

Karena di penjara juga, ujar Chinchin, dia tidak bisa menemani langsung putri bungsunya Lawrence saat dirawat di rumah sakit. ”Hati Ibu mana yang tidak hancur ketika mengetahui anaknya sakit, tetapi tidak bisa berada di sampingnya,” kata dia.

Untungnya, Chinchin tak perlu lama-lama berada di penjara. Sebab, banyak orang yang menawarkan penangguhan penahanan kepada dirinya. ”Lebih dari 600 orang yang menawarkan. Bahkan, ada yang tidak saya kenal. Itulah yang saya anggap beliau-beliau itu kepanjangan tangan Tuhan di dunia ini,” kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Setelah melakukan serangkaian persidangan, Chinchin yang didampingi pengacara ternama tanah air, Hotman Paris Hutapea divonis bebas murni oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya pada Agustus 2017. Dan, diperkuat oleh keputusan berkekuatan hukum tetap (inkracht) di Mahkamah Agung pada Mei 2018. (JPNN/pda)


Kisah yang menguras emosi itu bermula pada Juli 2016 kala Chinchin menggugat cerai suaminya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News