Kisah Ibu Tua Diusir Anak Kandung, Tangan Dijepit Pintu

Kisah Ibu Tua Diusir Anak Kandung, Tangan Dijepit Pintu
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Seorang anak tega mengusir ibu kandungnya dari rumahnya di kompleks peruhaman di Jalan Karana, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Palu, Sulawesi Tengah.

Seorang nenek berusia 67 inisial NL diusir anak kandungnya inisial ES (41), setelah sebelumnya sudah sering mendapatkan kekerasan dan tidak lagi diperhatikan makanannya.

NL yang sudah memiliki dua cucu ini, saat ditemui Radar Sulteng (Jawa Pos Group) di salah satu rumah warga di Kelurahan Mamboro, Sabtu siang (11/2) mengungkapkan, sejak setahun terakhir tinggal bersama anaknya dan cucunya, dia kerap mendapat kekerasan dari anak kandungnya.

Antara lain seperti menjempit tangannya di pintu rumah, memukul badan, mencubit, bahkan sampai mengunci pintu rumah agar ia tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Puncaknya pada Sabtu pagi kemarin, anaknya ES mengusirnya dari rumah kontrakan mereka di Jalan Karana, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara.

“Dalam satu minggu terakhir ini dua kali tanganku dijepit dipintu. Tadi (kemarin, red), saya sudah diusir dari rumah. Sebelumnya juga pernah sekali diusir. Tapi tadi itu (kemarin, red) pakaian saya sudah dibuang ke luar. Semua tetangga langsung kumpul dan bantu saya,” ucapnya dengan nada pelan, saat berada di rumah salah seorang warga.

NL menuturkan, dia memiliki satu anak lagi yang menetap di Kelurahan Petobo, Palu Selatan yang sangat sayang dengannya dan beda dengan anak pertamanya itu.

“Kalau anak saya yang di Petobo sayang sama saya. Tapi kalau yang tempat saya tinggal sekarang ini lain, bahkan sampai-sampai cucu saya ikut-ikutan usir saya dari rumah. Mungkin dia (cucu, red) tidak ingat lagi bahwa sejak dari kecil sampai duduk di bangku SMA saya yang merawat dia,” tuturnya.

Seorang anak tega mengusir ibu kandungnya dari rumahnya di kompleks peruhaman di Jalan Karana, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Palu, Sulawesi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News