Kisah Ibu Tua Diusir Anak Kandung, Tangan Dijepit Pintu

Kisah Ibu Tua Diusir Anak Kandung, Tangan Dijepit Pintu
Ilustrasi Foto: pixabay

“Ya biasa saya hanya makan nasi saja, biasa disandingkan sama garam,” kata NL.

Walapun dengan segala perlakuan kasar yang diterima, NL dia mengungkapkan masih mengganggap anak dan cucunya itu.

“Dia masih anak saya dunia akhirat. Saya berharap dia memohon ampun pada Allah SWT. Meskipun dia tidak lagi anggap saya sebagai orang tuanya bahkan dia mengaku bisa membeli orang tua sendiri,” ujar NL.

Salah seorang warga setempat yang tak ingin namanya dikorankan mengatakan, bahwa sudah sangat sering mendengar NL berteriak dari dalam rumah. Bahkan, ketika NL dijepit tangannya diakuinya sempat memar.

“Warga di sini sudah sangat jengkel dengan anak dan cucunya,” sebutnya, seperti diberitakan Radar Sulteng (Jawa Pos Group).

Sementara Ketua RT 05 Kelurahan Mamboro, Dasman mengaku tak menyangka ada anak yang sampai tega memperlakukan ibu kandungnya sendiri demikian.

“Saya sudah mendengar dari istri saya cerita. Saat dia usir, saya tak berada di rumah. Rupanya ibu NL sudah aman di salah satu rumah warga dan sudah ada sepupunya yang datang melihat,” tutup Dasman. (acm)


Seorang anak tega mengusir ibu kandungnya dari rumahnya di kompleks peruhaman di Jalan Karana, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Palu, Sulawesi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News