Kisah Mengharukan sang Kolonel saat Dipeluk Perempuan Sakit

Kisah Mengharukan sang Kolonel saat Dipeluk Perempuan Sakit
Kolonel CKM dr Azhari Ramdani . Foto: ist/Kaltim Post

jpnn.com - Prajurit TNI selalu siap ditugaskan di mana saja. Tidak hanya untuk perang mempertahankan kedaulatan negara, tetapi juga melayani masyarakat.
------

AZHARI Ramdani mendapatkan tugas di Maluku Utara pada 2002. Itu bukan pengalaman baru bagi pria kelahiran Alas Sumbawa tersebut. Sebelumnya, pria berpangkat Kolonel CKM itu ditempatkan di wilayah itu saat tahun 2000.

Saat itu, dia menjadi satu-satunya dokter yang bertugas mendampingi prajurit. Tidak hanya melayani kesehatan medis prajurit, terkadang dia membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Pasalnya, jangankan rumah sakit, puskesmas atau fasilitas kesehatan setempat lainnya tidak memenuhi standar. Ditambah lagi akses transportasi belum baik.

Suatu hari, Azhari yang tengah rehat usai memeriksa kondisi seorang prajurit dimintai pertolongan oleh warga. Kabarnya, ada seorang perempuan di sebuah pulau kecil yang tengah mengidap malaria.

Mengingat hari masih pagi, dia langsung mengiyakan. Azhari segera bergegas membawa tas berisi peralatan medis dan obat.

Dia lalu menumpang sebuah perahu kayu yang biasa digunakan nelayan maupun warga untuk menyeberangi pulau.

Meski bernama Lautan Teduh, namun perairan tersebut memiliki ombak besar. Perahu yang ditumpangi harus melaju pelan agar badan kapal tidak hancur saat melawan ombak.

Kolonel CKM dr Azhari Ramdani harus mengarungi perairan berombak besar selama dua jam untuk mengobati seorang perempuan di pulau terpencil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News