Kisah Perjuangan Manggala Agni IV : Demi Mencegah Titik Api, Rela Tinggalkan Anak Istri

Kisah Perjuangan Manggala Agni IV : Demi Mencegah Titik Api, Rela Tinggalkan Anak Istri
Manggala Agni meninggalkan rumah demi cegah titik api. Foto: Ist

Jumlah ini jelas tidak sepadan dengan luas area kerja mencapai 11 juta ha. Karenanya penanganan Karhutla harus dilakukan secara terpadu, dengan melibatkan unsur TNI, Polri, BNPB, BPBD, Masyarakat Peduli Api, dan pihak swasta.

''Jika hanya mengandalkan Manggala Agni saja jelas kurang. Karenanya pengendalian Karhutla harus ditangani secara bersama-sama,'' kata Koordinator Manggala Agni Riau, Edwin Putra.

BACA JUGA : Manggala Agni Berhasil Padamkan Karhutla di Dumai

Saat Rupat terbakar hebat, contohnya, kekuatan Manggala Agni lebih dari separohnya dikerahkan ke Rupat. Namun, tetap saja tidak akan bisa mengendalian Karhutla, karena luasan area terbakar yang cukup luas.

Terlebih lagi saat ini mayoritas yang terbakar adalah lahan masyarakat. Peran aktif Pemda dan penegakan hukum, tentu menjadi salah satu kunci menekan jumlah titik api.

Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Raffles Pandjaitan mengatakan, total jumlah Manggala Agni se-Indonesia saat ini ada 1.998 personel.

Mereka tersebar hanya di 12 Provinsi rawan Karhutla, yang didominasi berada di Kalimantan dan Sumatera.

*Hotspot menurun drastis*

Berkat Manggala Agni dan Satgas Gabungan kini tidak ada karhutla yang sampai menimbulkan asap lintas batas ke negara tetangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News