Kloud Sky Dining & Lounge Ditutup Permanen, 56 Karyawan Jadi Pengangguran

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pemilik Kloud Sky Dining & Lounge Ramdana Darmawan mengaku terpukul usaha yang dirintisnya dengan susah payah ditutup secara permanen.
Penutupan dilakukan sebagai imbas dari salah satu pengunjung yang kedapatan membawa narkoba.
"Ini menjadi pukulan berat dalam hidup saya ketika usaha yang masih saya rintis harus dihadapkan pada kenyataan seperti ini," ujar Ramdana, di Jakarta, Selasa (28/11).
Menurut Ramdana, dia sudah berupaya untuk menjalankan usaha dengan tertib, sesuai aturan yang berlaku.
"Hanya karena ada pengunjung yang membawa barang terlarang dari luar, kami yang kena getahnya," kata Ramdana.
Dia pun meminta Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang mengenai pencabutan izin usaha Kloud Sky Dining & Lounge secara permanen.
"Jika diberi kesempatan, kami akan lebih memperketat SOP agar peristiwa serupa tidak terjadi. Kami akan melakukan screening dengan ketat kepada para pengunjung," ucapnya.
Selain mengalami kerugian materi, Kloud Sky Dining & Lounge harus memikirkan nasib 56 karyawan yang kehilangan pekerjaan.
Kloud Sky Dining & Loung ditutup permanen membuat 56 karyawannya menjadi pengangguran.
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat