KNKT Beberkan Penyebab 2 LRT Jabodebek Bertabrakan, Ternyata

KNKT Beberkan Penyebab 2 LRT Jabodebek Bertabrakan, Ternyata
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan penyebab dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan. Foto dok KAI

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan penyebab dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan KNKT berdasarkan hasil investigasi yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Suprapto mengatakan kecelakaan itu terjadi disebabkan teknisi atau masinis Trainset (TS) 29 yang menabrak TS 20 tidak fokus.

"Disebabkan teknisi TS 29 tidak fokus dalam menjalankan kereta dan terjadi distraction yang disebabkan penggunaan telepon seluler," kata Suprapto dalam keterangan tertulis, Senin (20/12).

Adapun telepon seluler itu digunakan teknisi untuk komunikasi dalam proses langsiran LRT.

Selain itu, Suprapto menambahkan kecelakaan juga terjadi akibat masinis terhalang sun visor (penghalang sinar matahari).

"Sesaat sebelum kereta berjalan menuju arah Stasiun Harjamukti, teknisi TS 29 menurunkan sun visor sehingga mengakibatkan terhalangnya pandangan ke depan," ujar Suprapto.

TS 29 menabrak TS 20 saat sedang melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan penyebab dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News