Kocak! Dialog Jokowi dengan Kades dari Sumbar

"Pak kades hadir, Pak Kades hadir, apa yang harus kami beri, sementara siltap (penghasilan tetap) hanya sebegitu," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan seringnya intimidasi atau gertakan dari aparat penegak hukum terhadap kades soal pengelolaan dana desa. Untuk itu, dia meminta kepada presiden agar diberi keleluasaan dalam mengelola anggaran desanya.
"Tolong kami diberi keleluasaan, kami juga tidak akan menghindari kalau itu salah, silakan tangkap. Tetapi kami jangan ditakut-takuti," pintanya.
Sebelum mengakhiri curhatannya, Zul kembali menyampaikan terima kasih karena bisa bertemu dan berbicara langsung di samping presiden.
"Sejarah bagi pribadi saya bisa bertemu presiden Republik Indonesia yang sangat berhati mulia, satu-satunya presiden Republik Indonesia yang mempermudah akses rakyat berjumpa dengan pemimpinnya, baru satu-satunya, sekali lagi. Lanjutkan! terima kasih," tandasnya. (fat/jpnn)
Kepada Jokowi, dia juga mengeluhkan seringnya intimidasi atau gertakan dari aparat penegak hukum terhadap kades soal pengelolaan dana desa.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi