Kolaborasi di Sesi Pamungkas SFP

Kolaborasi di Sesi Pamungkas SFP
Aksi Nicholas (dua dari kiri) bersama teman-temannya dari Sekolah Ciputra saat perform di ajang SFP 2017. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Penutupan Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017 juga menjadi ajang kolaborasi bagi banyak institusi. Seperti yang dilakukan oleh Viva Cosmetics, Sekolah Ciputra, dan desainer dari IFC Geraldus Sugeng. Kolaborasi ini saling mendukung satu sama lain.

Sekolah Ciputra misalnya yang mengirimkan belasan anak didiknya yang masih duduk di kelas 3 SD, untuk perform sebagai pembuka fashion show karya Geraldus. Sedangkan Viva, berperan sebagai penyedia kosmetik bagi seluruh model yang tampil di ajang bergengsi tahunan tersebut.

”Butuh waktu dua bulan bagi anak-anak untuk bisa perform menari dan menyanyi. Paling sulit adalah membangun kepercayaan dirinya,” ujar perwakilan orang tua siswa Sekolah Ciputra Sherly Matandi.

Dalam kolaborasi ini, Viva membawa serta 20 beautIcian untuk memakeup ratusan model yang perform di hari terakhir SFP 2017.

Menurut Yusuf Wiharta Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur, tren make up tahun ini menggunakan warna-warna solid seperti red wine dan magenta. Khusus untuk lipstick yang paling utama adalah jenis matte. ”Lipstick jenis ini sangat cocok untuk kulit tropis masyarakat Indonesia,” jelas dia.

Geraldus Sugeng dalam kolaborasi itu membawa serta 10 koleksi terbarunya yang mayoritas berwarna hijau. (JPNN/pda)


Penutupan Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017 juga menjadi ajang kolaborasi bagi banyak institusi. Seperti yang dilakukan oleh Viva Cosmetics, Sekolah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News